Thursday, August 8, 2019

PSIM Puncaki Klasemen Grup Timur

PSIM Puncaki Klasemen Grup Timur


PSIM Puncaki Klasemen Grup Timur - Tim PSIM Yogyakarta mengkudeta Persik Kediri guna memuncaki klasemen sedangkan Grup Timur Liga 2 musim 2019 usai mengungguli tamunya Martapura FC, 2-0, di Stadion Mandala Krida Kota Yogyakarta (MKYK), petang tadi. Mengoleksi 18 poin, Laskar Mataram unggul satu poin lebih tidak sedikit dibanding Persik yang diwaktu bersamaan melulu mampu bermain imbang 2-2 dengan tuan lokasi tinggal Sulut United.

PSIM Puncaki Klasemen Grup Timur

"Lega dapat melewati pertandingan kesatu kalinya di Mandala Krida. Jujur tadinya saya nervous, namun anak-anak dapat menjawabnya dengan penampilan bagus dan meraih poin penuh. Semoga ini jadi semangat untuk laga-laga berikutnya," kata pelatih PSIM Aji Santoso usai laga, Kamis (8/8).

Bermain pulang di kandangnya sesudah tiga musim terakhir menjadi kesebelasan musafir, penampilan pemain PSIM hampir sempurna di sepanjang laga. Tambahan masa-masa 8 menit terjadi pada babak kesatu yang dikuasai PSIM dua gol tanpa balas melewati tendangan bebas Aditya Putra Dewa menit 23 dan semenit lantas lewat gol sepakan di mulut gawang kapten kesebelasan Christian 'El Loco' Gonzales.

Tambahan waktu lumayan panjang tersebut terjadi menyusul aksi protes berlebihan pemain Martapura FC ke wasit Sance Lawita (Sulut) yang mengakibatkan laga terhenti selama 7 menit. Aksi protes hadir usai gol kedua PSIM menit 24 sesudah pemain Martapura FC memandang El Loco mengerjakan pelanggaran terlebih dahulu terhadap kiper Martapura FC Ali Budi Raharjo sebelum menceploskan bola ke dalam gawang. Skor 2-0 juga tersaji di paruh kesatu.

Usai turun minum, pertandingan kian menarik. Kedua kesebelasan sama-sama memainkan permainan terbuka. Ingin memburu ketinggalan, sejumlah kali serangan Martapura FC menakut-nakuti pertahanan PSIM. Namun, sampai wasit mengembus peluit panjang akhir pertandingan tetap tak terdapat gol terbuat lagi.

"Kami akui kalah, anak anak tidak cukup sabar. Tapi kami menyesalkan kepemimpinan wasit yang seharusnya belum pantas memimpin laga besar di Liga 2. Mereka mestinya masih memimpin pertandingan di Liga 3," keluh arsitek Martapura FC Fran Sinatra Huwae.

No comments:

Post a Comment