Pelabuhan Hub - Pemerintah sedang menyiapkan 7 pelabuhan pengumpul (hub) internasional. Dengan adanya pelabuhan hub tersebut diinginkan dapat memangkas biaya logistik guna ekspor.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, dengan adanya hub-hub itu maka kapal tak butuh singgah ke Singapura. Dengan demikian, biaya logistik bakal turun.
Dia melanjutkan, adanya hub-hub ini dapat menurunkan ongkos logistik dari 35-55%. Pasalnya kapal tak lagi butuh singgah di Singapura.
"Kita lihat sekarang, Pak Dirjen Perhubungan Laut, menunjukan saya tentang bagaimana penurunan cost hingga 35% justeru sampai 55% bila pindahkan. Sekarang hub kita kelihatannya Singapura, padahal bila kita posisikan contohnya Priok jadi hub internasional anda nggak usah ke Singapura, jadi langsung ke Amerika, Amerika ke Eropa, Eropa," katanya di Pelabuhan Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara Sumatera Utara, Sabtu (2/3/2019).
Luhut menyatakan jika kemudahan pelabuhan di Indonesia sama laksana di Singapura maka ongkos logistik dapat berkurang.
"Sekarang gini, laksana saya bilang tadi sekitar ini benak kita tergolong saya, bila ekspor direct call ternyata Singapura, transhipment sebenarnya itu, buat aja, contohnya ke Jakarta Priok. Di situ anda buat seperti kemudahan di Singapura kan kini pembangunan besar-besaran di sana. Itu dapat mengurangi 35% cost kita, justeru ada sejumlah item 55%," sambungnya.
Lebih lanjut, Luhut mengatakan, di antara pelabuhan yang bakal dijadikan hub internasional ialah Pelabuhan Kuala Tanjung. Berdasarkan keterangan dari Luhut, pengangkutan dari Kuala Tanjung juga tepat guna karena dapat disandari kapal-kapal besar.
Apalagi, kedalaman pelabuhan tersebut menjangkau 17 meter. Dengan demikian dapat disandari kapal-kapal besar.
"Iya (hub), sebab ini paling ideal, kita kini pelabuhan 7 hub tersebut kita pengin 16 meter, ini telah 17 meter, apalagi, dan tidak butuh dikeruk," ujarnya.
Soal potensi ekspor, Luhut bilang ketika ini sedang dihitung oleh PT Pelindo I (Persero).
"Ini masih dihitung oleh dari Pelindo anda lihat nanti. Memang tak dapat begitu di bina langsung sarat memang perlu waktu," ujarnya.
No comments:
Post a Comment