Saturday, March 2, 2019

Hadiri Silaturahmi Santri di Serang, Ma'ruf Amin Ajak Warga Bela NKRI

Ma'ruf Amin - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin menghadiri acara 'Silaturahmi Akbar Banten Bersatu guna Indonesia' bareng alim ulama dan santri di Serang, Banten. Ma'ruf Amin disambut ribuan warga.



Acara silaturahmi dilangsungkan di Alun-Alun Kota Serang, Jalan Veteran, Kota Baru, Serang, Banten, Minggu (3/3/2019). Di samping santri, acara ini pun dihadiri sebanyak pemuka agama dan figur masyarakat.


Ma'ruf tampak mengenakan peci, jas putih, dan sarung. Begitu turun dari mobil, puluhan warga mendekat Ma'ruf. Sejumlah warga terlihat mendokumentasikan Ma'ruf dengan ponsel masing-masing.


Ribuan penduduk memadati tenda di tengah-tengah alun-alun Kota Serang. Anak-anak, remaja, sampai orang tua tampak hendak sekali mengikuti acara silaturahmi akbar bareng Ma'ruf Amin.


Puluhan banser berjaga di samping panggung. Terlihat sebanyak petugas kepolisian menata arus kemudian lintas di dekat alun-alun Kota Serang.


Sederet artis pun tampak di tempat acara, antara beda Bedu Tohar dan Rico Ceper menjadi MC dalam acara silaturahmi akbar. Bedu dan Rico memimpin yel-yel ala suporter bola timnas Indonesia yang liriknya sudah diganti.


"Kiai Ma'ruf di dadaku, Kiai Ma'ruf kebanggaanku, Kuyakin Kiai Ma'ruf pemersatu, Korbankan semangatmu, Tunjukan pilihanmu, Kuyakin Kiai Ma'ruf guna Indonesia," ujar Bedu dibuntuti hadirin.


Setelah keriuhan yel-yel, Ma'ruf Amin berpidato. Ma'ruf menuliskan warga Banten mesti menyokong dan menjaga NKRI seutuhnya.


"Warga Banten mesti membela NKRI sebab NKRI ini hasil perjuangan semua pendahulu kita. Banyak tokoh-tokoh Banten yang berusaha untuk NKRI. Banyak pun warga Banten yang gugur di medan peperangan untuk membela Indonesia," ujar Ma'ruf.


"Karena tersebut Indonesia mesti tegak. Harus kuat. Indonesia jangan bubar, jangan punah. Punah kayak hewan purba aja. Emangnya dinosaurus. Karena tersebut kita nyatakan bahwa NKRI ialah harga mati. Salawat hingga mati, taubat sebelun mati," ujar Ma'ruf.

No comments:

Post a Comment