Caleg Livy Dikaitkan dengan Andi Arief, NasDem Tempuh Jalur Hukum

Caleg Livy - Partai NasDem akan menempuh jalur hukum berhubungan dikaitkannya caleg NasDem guna DPR, Livy Andriany dengan penangkapan Andi Arief bersangkutan permasalahan narkoba. Livy sudah menyangkal beredarnya potret perempuan berhubungan Andi Arief adalahdirinya.

"NasDem bakal mengambil tahapan hukum atas perusakan nama baik kader dan merusak reputasi partai," ujar Sekjen NasDem Johnny G Plate, Senin (4/3/2019).

Livy sebagaimana penjelasan yang diteruskan Plate menegaskan dirinya tidak berhubungan dengan penangkapan Andi Arief di Hotel Menara Peninsula, Minggu (3/3).

"Dengan ini saya, Livy Andriany, caleg DPR RI Partai NasDem menyesalkan dan menyayangkan beredarnya potret saya dengan narasi saya lah wanita yang terdapat di dalam kamar hotel ketika Andir Arief diciduk polisi pada Minggu (3/3)," kata Livy.

Livy-saat penangkapan Andi Arief selama pukul 18.30 WIB-sedang sedang di kediamannya bareng keluarga.

Livy meminta supaya tidak terdapat yang menyebarluaskan fotonya dan dikaitkan dengan penangkapan Andi Arief. Livy berencana membawa urusan penyebarluasan potret yang dikait-kaitkan dengan penangkapan Andi Arief ke ranah hukum.

"Jika masih terdapat orang atau netizen yang melanggar privasi saya, maka saya bakal bawa ke ranah hukum. Sampai ketika ini saya masih sibuk melakukan pekerjaan sebagai caleg DPR Partai NasDem di Dapil Jateng IV," paparnya.

Andi Arief dinamakan Polri masih menjalani pengecekan bersangkutan permasalahan narkoba. Polisi punya masa-masa 3x24 jam guna menilai kedudukan Andi Arief yang ketika ini masih terperiksa.

Andi Arief diciduk seorang diri di kamar Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, selama pukul 18.30 WIB, Minggu (3/3). Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal menegaskan penangkapan dilaksanakan setelah kesebelasan Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menindaklanjuti informasi dari masyarakat.

"Benar bahwa yang terdapat di kamar tersebut ialah Saudara AA. Beberapa yang diperkirakan barbuk seperangkat perangkat untuk memakai narkoba telah kami sita," kata Iqbal terpisah di Mabes Polri.