RUU Permusikan - yang masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2019 DPR RI diributkan tidak sedikit orang, tergolong musisi tersebut sendiri. Glenn Fredly mohon musisi guna tidak terbelah belah.

Lewat Instagram, Glenn Fredly mengungkapkan konsentrasi setiap musisi memang berbeda. Ia menyebut konsentrasi itu sah-sah saja dilaksanakan oleh masing-masing musisi.
"Ada musisi yang berusaha membela masalah HAM, Sosial, Lingkungan hidup dan itu ialah sikap yang mesti dihargai, tetapi ada pun musisi yang membela untuk membetulkan rumah musiknya yang terbengkalai, maka hargailah juga," tulisnya yang menjadi unggahan di feed Instagram.
"Karena musik ialah untuk membela kebajikan dan itu ialah kebanggaan utama menjadi seorang musisi," lanjut pelantun 'Kasih Putih' itu.
Lebih jauh, ia menghargai pendapat masing-masing musisi. Ia pun menyarankan rekan-rekannya guna merapatkan deretan dan tidak tercerai berai.
"Saya bangga jadi musisi, tidak boleh mau dibagi belah," tulis Glenn Fredly sebagai caption unggahan itu.
Belakangan, musisi memang seakan terbagi dua. Tidak tidak banyak yang pro dengan RUU Permusikan -dengan tidak sedikit pembenahan di dalamnya- dan tidak sedikit juga yang menampik kehadirannya.
Banyak pihak yang menilai RUU Permusikan malah dapat mengekang karya musisi daripada menyerahkan kepastian hukum bersangkutan eksistensi mereka di Indonesia. Belum lagi, sejumlah isiannya dianggap dapat menjadi bumerang karena dirasakan mengandung pasal karet.
No comments:
Post a Comment