Lesbumi NU - Wakil Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin (Lesbumi) Nahdlatul Ulam (NU) Candra Malik menyindir calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno ketika berziarah ke makam Kiai Bisri Syansuri di Denanyar, Jombang, Jawa Timur. Dalam video yang diunggah di akun Instagram @candramalik, dia mempertanyakan soal Sandi yang disebutnya melangkahi makam figur NU itu.
"Dengan segala hormat, benarkah Anda, Saudara @sandiuno sudah melangkahi Maqbarah Kiai Bisri Syansuri di Denanyar, Jombang saat berziarah? Mendiang ialah salah satu tokor Islam yang ikut menegakkan Nahdlatul Oelama bareng Hadratus Syekh Hasyim Asy'ari," demikian tulis Candra.
Dalam video tersebut tampak Sandi tengah menaburkan bunga di atas makam. Sandi yang mengenakan baju koko berwarna krem dan sarung hijau tersebut kemudian melangkah guna menaburkan bunga di kuburan yang sedang di sebelahnya.
Dalam video tersebut juga terlihat calon presiden Prabowo Subianto. Namun, Prabowo tampak memilih guna memutar sedikit supaya tidak melangkahi kuburan.
Dikutip dari nu.or.id, Kiai Bisri Syansuri adalahpendiri Ponpes Denanyar Jombang. Ia bermunculan dari keturunan yang mempunyai jalur keulamaan di pihak ibunya. Keluarganya menurunkan sejumlah orang ulama besar dalam sejumlah generasi, laksana Kiai Khalil dari Lasem dan kiai Ma'sum serta Kiai Baidawi dari Tayu.
Juru Bicara Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menilai tidak terdapat niat buruk apapun dari Sandi melangkahi makam tersebut. Dia malah memandang bahwa tersebarnya video tersebut bagian dari kampanye hitam atau black campaign.
"Untuk terus menyerang enggak hanya Bang Sandi. Jadi ini tampak bahwa mereka tidak mampu lagi berdebat dengan kami soal substansi soal ekonomi ya. Soal perkembangan ekonomi dan lapangan kegiatan dan kepastian harga-harga terjangkau," kata Andre.
No comments:
Post a Comment